Thursday 4 August 2011

CERITA Panjang dan menarik...

ada satu cerita yang penuh dengan pengajaran dan iktibar...semoga kita mencontohinya ya Rasulullah s.a.w

di sudut pasar Madinah ada seorang pengemis Yahudi buta yangsetiap harinya selalu berkata kepada setiap orang yang mendekatinya "whai saudaraku, jangan dekati Muhammad, dia itu orang gila, dia itu pembohong, dia itu tukang sihir, apabila kalian mendekatinya maka kalian akan dipengaruhinya".

namun, setiap pagi Muhammad Rasulullah SAW mendatanginya dengan membawakan makanan dan tanpa berucap sepatah kata pun Rasulullah SAW menyuapkan makanan yang dibawanya kepada pengemis itu sedangkan pengemis itu tidak mengetahui bahawa yang menyuapnya itu adalah Rasulullah SAW.Rasulullah SAW melakukan hal ini setiap hari sampai beliau wafat.

setelah wafatnya Rasulullah SAW, tidak ada lagi orang yang membawakan makanan setiap pagi kepada pengemis Yahudi buta itu. suatu hari sahabat terdekat Rasulullah SAW yakni Abu Bakar RA berkunjung ke rumah anaknya Aisyah RA yang tidak lain tidak bukan merupakan insteri Rasulullah SAW dan beliau bertanya kepada anaknya itu,

"Anakku, adakah kebiasaan kekasihku yang belum aku kerjakan".

Aisyah menjawab, "wahai ayah, engkau adalah seorang ahli sunnah dan hampir tidak ada satu kebiasaannya pun yang belum ayah lakukan kecuali satu saja".
"apakah itu?".
tanya Abu bakar RA.
"setiap pagi Rasulullah SAW selalu pergi ke hujung pasar dengan membawakan makanan untuk seorang pengemis Yahudi buta yang ada di sana", kata aisyah.

keesoka harinya Abu bakar pergi kepasar dengan membawa makanan untuk diberikan kepada pengemis itu. Abu bakar mendatangi pengemis itu lalu memberikan maaknan itu kepadanya. ketika abu bakar mulai menyuapinya, si pengemis marah sambil mengherdik, "siapakah kamu?". abu bakar mnjawab, "aku orang biasa (mendatangi engkau)."
"bukan! engkau bukan orang biasa mendatangiku"
. bantah si pengemis buta itu.

"apabila ia datang kepada ku tidak susah tangan ini memegang dan tidak susah mulut ini mengunyah. orang yang biasa mendatangiku itu selalu menyuapiku, tapi terlebih dahulu dihaluskannya makanan tersebut setelah itu ia berikan padaku", pengemis itu melanjutkan perkataannya.

abu bakar tidak dapat menahan air matanya, ia menangis sambil berkata kepada pemgemis itu, "aku memang bukan orang biasa yang datang padamu. aku adalah salah seorang dari sahabatnya, orang yang mulia itu telah tiada. ia adalah Muhammad Rasulullah SAW".

seketika itu juga pengemis itu pun menangis mendengar penjelasan Abu Bakar dan kemudian berkata, "benarkah demikian? selama ini aku selalu menghinanya, memfitnahnya, ia tidak pernah memarahiku sedikit pun, ia mendatangiku dengan membawa makanan setiap pagi, ia begitu mulia...."

pengemis yahudi buta tersebut akhirnya bersyahadat di hadapan Abu Bakar saat itu juga dan sejak hari itu menjadi muslim.

demikian Rasulullah SAW ahsanul akhlaq. semulia-mulia akhlaq....

No comments:

Post a Comment